Jumat, 04 Desember 2015

TES KEPRIBADIAN EPPS (Tes Edward Personal Preference Schedule)



TES EPPS

a.    Deskripsi Tes EPPS
          i.          Landasan Teori
Tes Edward Personal Preference Schedule atau Tes EPPS adalah tes kepribadian yang terdiri atas pilihan-pilihan jawaban yang mencerminkan diri seorang individu. Tes ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar motivasi, kebutuhan, dan motif seseorang. Tes ini disusun oleh Edward berdasarkan teori H. A. Murray tentang kebutuhan.
Dalam tes EPPS ini tidak ada jawaban benar atau pun jawaban yang salah. Namun tes ini hanya untuk mengetahui apa kebutuhan, tipe-tipe motivasi, dan kesukaan dari seorang individu. Psikotes EPPS ini termasuk dalam tes kepribadian yang obyektif. Ciri-cirinya adalah sebagai berikut:
1.    Dalam mengerjakannya tidak diberi batasan waktu.
2.    Ekspresi jawban dibatasi oleh jawaban yang tersedia.
3.    Respon merupakan gambaran dari kondisi internal subyek.
4.    Norma memberi gambaran tentang kondisi subyek.
5.    Korelasi antara jawaban dan kondisi subyek yang sebenarnya adalah 0,871
Dalam Tes EPPS ini ada 15 aspek yang diukur, yaitu :
Aspek (Variabel)
Skor Tinggi
Skor Rendah
Achievement (ach)
Dorongan untuk bertindak lebih baik, tertarik dengan tugas menantang dan rumit.
Dorongan untuk meraih prestasi rendah, cepat menyerah dengan situasi rumit atau menghindar apabila dihadapkan dengan situasi yang kompleks.
Deference (def)
Kecenderungan pribadi mudah terpengaruh oleh orang lain, ketertarikan akan kesuksesan orang lain, banyak tergantung pada orang lain.
Tidak tertarik pada kesuksesan orang lain, fokus pada diri sendiri, sulit patuh pada orang lain, dan cenderung melaukan dengan caranya sendiri.
Order (ord)
Kecenderungan memiliki keteraturan yang tinggi, terorganisir, rapi termasuk dalam perencanaan dan aktivitasnya.
Cara kerja atau bertindak cenderung tidak teratur, lebih dikuasai oleh situasi perasaan, kurang terencana dalam bertindak, dan sikapnya mudah berubah-ubah.
Exbihition (exh)
Kecenderungan tinggi untuk pamer, menampilkan apa yang dimiliki ke lingkungan sosial sekitar.
Tidak tertarik dengan situasi sosial, cenderung cuek dengan keadaan lingkungan sekitar, cuek terhadap apa yang dialami oleh orang lain.
Autonomy (aut)
Pribadi mudah untuk bertindak sesuai keinginan, tidak tergantung pada orang lain.
Ketergantungan yang tinggi pada orang lain, dalam mengambil tindakan harus meminta persetujuan orang lain terlebih dahulu, menghindari tindakan yang menarik perhatian sosial.
Affiliation (aff)
Loyalitas tinggi terhadap situasi sosial, mudah berpartisipasi dan beraktivitas.
Pribadi tertutup, introversi tinngi, sulit bergaul.
Intraception (int)
Mudah untuk introspeksi, menilai dan mengevaluasi diri dan perasaannya
Terlalu mengabaikan perasaan dan sikap didominasi atas dasar logika.
Succorance (suc)
Sangat tergantung pada orang lain.
Pribadi yang independent, senang dengan aktivitas diri dan mengacuhkan situasi sosial.
Dominance (dom)
Dominasi terhadap situasi sosial tinggi, pribadi yang mudah mengikuti dalam kelompok, yes-man terhadap otoritas dan memiliki jiwa pemimpin.
Mudah dikendalikan dan sulit menolak dalam kelompok.
Abasement (aba)
Pribadi yang mudah merasa bersalah, menyesali diri dan mengarah pada inferioritas.
Pribadi yang berpikir positif, terbuka, mudah memaafkan dan meminta maaf bila terjadi kesalahan.
Nurturance (nur)
Pribadi yang terbuka, mudah membantu orang lain, santun dan mudah berpartisipasi.
Pribadi yang tertutup, individu yamg kaku, sulit bersimpati dan mudah berkata kasar.
Change (chg)
Sangat tertarik dengan situasi baru, termasuk dalam bekerja berupaya dengan cara yang baru.
Merasakan kenyamanan dengan situasi yang rutin, suka dengan aktivitas yang monoton dan terkesan membosankan.
Endurance (end)
Tanggung jawab tinggi terhadap pekerjaan, menyelesaikan apa yang telah dimulai dan tekun.
Daya tahan rendah terhadap situasi yang menekan, mudah menyerah dan cepat jenuh.
Heterosexual (het)
Ketertarikan tinggi untuk bergaul dengan lawan jenis, berupaya untuk mendapatkan afeksi dan perhatian dari lawan jenis.
Tidak mudah tertarik dengan lawan jenis, sulit dipengaruhi oleh orang.
Aggression (agg)
Dorongan agresi tinggi, senang dengan konfrontasi. (Untuk menyerang pendapat orang lain yang berbeda, untuk suka mempermalukan orang lain.)
Pribadi tenang, menghindari konflik dan konfrontasi.

        ii.          Jenis tes
Tes EPPS ini termasuk di dalam jenis:
1.      Tes verbal, artinya materi tes diberikan dalam bentuk tulisan.
2.      Tes individu atau kelompok, artinya dapat diberika secara individual maupun kelompok.

      iii.          Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini terdiri dari 225 pasangan pernyataan-pernyataan. Di muka setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua.

      iv.          Waktu
Waktu dalam mengerjakan tes ini adalah tidak terbatas, dengan maksud agar peserta lebih teliti dan lengkap, sehingga tidak satu pernyataan pun ada yang terlewati.

        v.          Prosedur pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah :
ü  Peserta diminta untuk mengisi identitas yangs sesuai pada lembar kerja (nama, umur, jenis kelamin, dan tanggal tes)
ü  Membagikan Buku Persoalan kepada peserta
ü  Bila tes diberikan secara individual, peserta diminta untuk membaca petunjuk-petunjuk pelaksanaan tes terlebih dahulu. Dan setelah jelas akan tugasnya, peserta dipersilakan menyelesaikan tes tersebut tanpa ada yang terlampaui atau terlewati.
ü  Bila diberikan secara massal, Pemimpin pemeriksaan (PP.) hendaknya membacakan petunjuk-petunjuk, intruksi dan contoh pelaksanaan  test terlebih dahulu dan menerangkan isi petunjuk tes tersebut.
ü  Di muka setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu ada huruf A untuk pernyataan pertama, dan huruf B untuk pernyataan kedua. Kepada peserta (OP) diminta untuk memilih salah satu pernyataan dari setiap pasangan pernyataan-pernyataan itu yang dianggapnya paling sesuai dengan dirinya, dan bukan yang dianggap umum dan ideal atau wajar  oleh masyarakat di linggkungannya.
ü  Jawaban yang telah dipilih peserta ditulis pada kertas jawaban yang telah disediakan, dengan cara melingkari huruf A atau B yang dipilihnya.
ü  Pada halaman muka pada buku PERSOALAN , ada petunjuk dan contoh pelaksanaan test. Peserta-peserta yang masih belum mengerti dengan jelas persoalannya, dapat membaca sekali lagi.
ü  Bila peserta telah selesai mengerjakan tes ini, diminta lagi untuk mengecek kembali secara teliti.
ü  Waktu pengerjaan tes ini adalah 40 sampai 60 menit. Pembatasan waktu tidak mutlak diberikan dengan tujuan agar subyek bisa mengerkjakan tes ini dengan teliti dan lengkap tanpa ada yang terlampaui.

      vi.          Langkah-langkah dalam scoring dan interpretasi
Langkah-langkah dalam menskoring  tes ini adalah :
1.      Buatlah contoh garis lurus dengan warna merah dari nomor-nomor :
a.    No. 1 sampai 25, melalui no. 7, 13, 19
b.    No. 101 sampai 125, melalui no. 107, 113, 119
c.     No. 201 sampai 225, melaui no. 207, 213, 219
Nomor-nomor ini tidak akan dihitung dalam memperoleh score, untuk score kepribadian.
2.      Buatlah pula garis lurus dengan warna biru dari nomor-nomor:
a.    No. 26 sampai 50, melalui no. 32, 38, 44
b.    No. 51 sampai 75, melalui no. 57, 63, 69
c.    No. 151 sampai 175, melalui no. 157, 163, 169
Nomor-nomor ini meskipun diberi garis, akan diperhitungkan dalam menjumlah untuk mendapat score kepribadian.
3.      Dihitung jumlah A yang dilingari pada baris pertama dan seterusnya dari kiri ke kanan. Jumlah yang diperoleh tersebut ditulis dalam kolom “r”.
4.      Dihitung jumlah B yang dilingkari pada kolom pertama dan seterusnya dari atas ke bawah. Jumlah yang diperoleh tersebut dituliskan di bawah kolom “c”.
5.      Setelah dihitung semuannya, akan diperoleh jumlah score pada kolom “r” dan kolom “c”. Angka-angka pada kolom r dan c yang berdampingan kemudian dijumlahkan dan hasilnya ditulis pada kolom “e”. Angka tertinggi pada kolom s adalah 28 dan jumlah ini adalah score keseluruhan dari personality variable. Untuk mengetahui apakah jumlah itu benar, dapat dilihat ari jumlah keseluruhan kolom s yang harus dicapai tepat 210. Kalau ternyata jumlahnya lebih atau kurang, maka hal itu mungkin ada kesalahan penghitungan score A dan B. Oleh karena itu harus dilakukan pengitungan ulang hingga jumahnya persis 210.
6.      Untuk melihat konsistensi (con) jawaban subyek, dibandingkan jawaban –jawaban yang dilingkari pada nomor-nomor :
·         1 vs 351,          26 vs 101,        51 vs 201.
·         7 vs 157,          32 vs 107,        57 vs 207.
·         13 vs 163,        36 vs 113,        63 vs 213.
·         19 vs 169,        44 vs 119,        69 vs 219.
·         25 vs 175,        50 vs 150,        75 vs 225.
Nomor-nomor tersebut adalah adalah yang dilalui oleh garis warna merah dan biru. Bila ada kesalahan pada kedua jawaban (berbeda), berilah tanda pada kotak yang tersedia dibaian paling bawah kertas jawaban. Seluruh tanda dijumlahkan dan dan hasilnya ditulis pada tempat “con”. Jumlah tertinggi adalah 15, sedangkan konsistensi dibawah 10 adalah meragukan.
7.      Untuk menentukan percentile dari raw score sesuai dengan tabel percentile yang telah disusun sebelumnya (Norma Standar), raw score yang tertera di tuliskan pada kolm “ss”.

Interpretasi dari tes ini adalah kekonsistensi seseorang dalam pengerjaan tes ini dapat diinterpretsikan bila jumlahnya adalah di atas 10 sampai 15. Sedangkan bila konsistesinya berada di bawah angka 10, maka subyek akan susah atau tidak mudah diinterpretasi berdasarkan hasil tes. Profil variable yang tergambar merupakan kesimpulan tentang diri subyek, terutama kecenderungan-kecenderungan yang dimilikinya itu berada pada atau di atas Mean (+) dan berada dibawah Mean (-). Bila berada diantara atau tepat Mean, kecenderungan-kecenderunga tersebut mnunjukan hal yang wajar.

b.    Kesan/tanggapan setelah mengerjakan tes
Setelah saya mengerjakan tes ini, saya cukup senang karena tes ini hampir benar menggambarkan tentang kepribadian saya selama ini. Tetapi menurut saya tes ini terlalu banyak membuat soal yang mengulang, sehingga soal yang banyak itu membuat saya agak malas untuk membaca dan mengerjakannya.

c.    Kekuatan dan kelemahan tes
Ø  Kekuatan dari tes ini adalah :
1.      Tes ini hampir benar menggambarkan kepribadian seseorang.
2.      Tes ini bisa diberikan secara individual maupun kelompok.
3.      Tes ini tidak memberi batasan waktu sehinnga peserta bisa mengerjakan soal dengan teliti dan tidak tergesa-gesa.
4.      Penyajian tes ini mudah sehingga tidak terlalu menuntut kemampuan peserta.
5.      Tes ini dapat digunakan untuk menilai kepribadian seseorang dan membantu proses konseling dan riset.
Ø  Kelemahan dari tes ini adalah :
1.      Cara pemberian skor yang yang membutuhkan ketelitian dan kejelian.
2.      Ada kemungkinan peserta merasa bosan mengerjakan soal tes, dikarenakan jumlah soal yang banyak.
3.      Ada beberapa pernyataan yang tidak menggambarkan kondisi peserta yang sebenarnya.
4.      Lembar jawaban yang membingungkan.

d.   Hasil tes

n
r
c
s
Persentil
ss
Analisis Pribadi Berdasarkan Hasil Tes
ach
9
6
15
70
15
Saya adalah orang yang cepat bertindak, selalu berusaha untuk menghasilkan sesuatu yang baik, ingin berprestasi dan cukup tertarik dengan tugas menantang dan rumit serta tidak mudah menyerah dalam keadaan apapun.
def
3
3
6
2
6
Saya adalah orang yang lumayan tidak tertarik dengan prestasi teman seangkatan. Saya lebih dan selalu terfokus pada diri saya bagaimana menjalani kehidupan kedepannya dan tidak suka bila disuruh oleh orang lain kecuali bila suruhan tersebut penting.
ord
9
5
14
38
14
Saya adalah orang yang cenderung tidak teratur dalam mengerjakan sesuatu. Saya mudah terbawa oleh perasaan sehingga sikap saya kadang suka berubah-ubah berdasarkan perasaan saya.
exh
9
3
12
61
12
Daya pamer saya ke lingkungan sosial baik tentang prestasi, kepemilikan barang, dan beberapa hal lainnya agak lumayan tinggi karena saya senang bila ada orang lain yang kagum pada apa yang saya miliki.
aut
6
5
11
45
11
Saya adalah pribadi yang tidak mudah bergantung pada orang lain. saya akan bergantung pada orang lain bila saya merasa sesuatu hal itu tidak bisa saya lakukan sendiri. Selain itu saya juga tidak suka membuat suatu tindakan yang menarik perhatian lingkungan sosial saya.
aff
8
8
16
35
16
Menurut saya hasil ini tidaklah sesuai, karena saya merasa selama saya hidup saya adalah pribadi yang mudah bergaul, berpartisipasi dan aktif. Saya bukanlah pribadi yang tertutup.
int
7
12
19
84
19
Saya adalah pribadi yang selalu mengintropeksi diri saya apabila saya melakukan sesuatu hal yang bertentangan, kemudian saya akan menilai apakh hal itu baik atau salah dan kemudian saya akan mengevaluasi hal tersebut untuk dijadikan pembelajaran.
suc
7
7
14
64
14
Saya adalah pribadi yang selalu ingin melakukan sesuatu secara pribadi dan sulit melibatkan orang lain untuk ikut bergabung dalam melakukan hal tersebut.
dom
4
9
13
76
13
Dominasi hidup saya untuk hal yang berhubungan dengan sosial lumayan tinggi, saya mudah menyesuaikan diri didalam kelompok dan lumayan memiliki jiwa kepemimpinan.
aba
11
10
21
82
21
Saya adalah orang yang mudah merasa bersalah walaupun hal tersebut bukanlah kesalahan yang saya perbuat ataupun hal yang salah tersebut tidak membuat orang lain merasa dirugikan. Saya akan terus menyesali diri sampai ada orang lain yang menenangkan.
nur
11
10
21
72
21
Saya adalah pribadi yang terbuka terhadap sesama, suka membantu orang lain, santun dan mudah bersimpati terhadap kejadian di sekitar saya apalagi bila kejadian tersebuat adalah hal yang besar.
chg
2
4
6
2
6
Saya adalah orang yang bila sudah nyaman dengan suatu hal, saya akan terus melakukan hal tersebut walaupun orang disekitar saya berkata bahwa hala itu adalah hal yang membosankan.
end
5
11
16
47
16
Saya adalah orang yang bertanggung jawab terhadap tugas yang diberikan, tetapi saya tidaklah tekun. Saya mudah menyerah bila disuruh mengerjakan soal yang sudah terlampaui sulit menurut otak saya.
het
4
6
10
66
10
Untuk tertarik dengan pergaulan lawan jenis saya lumayan tertarik tetapi tidak terlalu mengharapkan perhatian yang berlebih dari lawan jenis. Saya juga adalah orang yang tidak mudah dipengaruhi oleh sesuatu yang menurut sangatlah tidak penting dan merugikan.
agg
7
9
16
91
16
Saya adalah ribadi yang sangat jail. Saya tidak pernah ingin mempermalukan sesama, tetapi hal jail yang saya lakukan tersebut membuat mereka malu. Saya juga orang yang cenderung mempertahakan pendapat, bila hal tersebut saya rasa benar dan tidak merugikan orang lain.

con


13
85
13
Dalam hidup, saya adalah orang yang lumayan konsisten. Kekonsistenan saya bisa saya longarkan sedikit, bila ada hal-hal yang perlu dipertimbangkan dan sangat mengganggu diri dan perasaan saya.


RANGKUMAN

1.      Tanggapan saya terhadap tes kepribadian ini adalah tes ini sangatlah bagus dan mampu mengukur kepribadian seseorang dengan baik, benar dan teliti. Hasil tes ini dapat saya terima karena hasil keseluruhan penilaian tes ini hampir semuanya tepat menggambarkan kepribadian saya. Hasil tes ini dapat saya jadikan acuan untuk menilai dan mengevaluasi sisi negatif dari kepribadian saya yang tergambar dari kelima belas aspek yang dinilai dari tes ini.
2.      Sandungan yang mungkin saya hadapi terkait dengan kepribadian saya adalah karena menurut saya hasil tes kepribadian saya ini banyak memuat hal positif dari diri saya, saya mungkin terlena dan bisa menjadi pribadi yang sombong karena saya menganggap diri saya sudahlah baik dan saya tidak mudah melihat keburukan yang ada pada diri saya.