a.
Deskripsi Tes RMIB
i. Landasan
Teori
Menurut
sejarahnya tes ini disusun oleh oleh Rothwell pertama kali pada
tahun 1947. Saat itu tes hanya memiliki 9 jenis kategori dari jenis-jenis
pekerjaan yang ada. kemudian pada tahun 1958, tes diperluas dari 9 kategori
menjadi 12 kategori oleh Kenneth Miller. Dan sejak saat itu tes ini disebut Test Interest
Rothwell-Miller.
Hal –hal yang merupakan kekhususan dari tes ini
adalah:
- Dapat dimasukkan kedalam susunan batarry tes
- Lebih mudah dikerjakan oleh subjek
- tugas pengisian dari tes ini akan menimbulkan interest subjek dan kerjasama yang aktif sifatnya.
- Skor dapat disusun dengan lebih cepat
- Lebih cocok apabila diberikan kepada orang dewasa
- Hasil keseluruhan dari tes akan memperlihatkan pola interest dari subjek
Tes ini
disusun dengan tujuan untuk mengukur interest seseorang berdasarkan sikap
seseorang terhadap suatu pekerjaan. hal yang didasarkan atas ide-ide stereotype
terhadap pekerjaan yang bersangkutan.
Pemikiran
yang mendasari pembentukan tes ini adalah bahwa setiap orang memiliki
konsep-konsep stereotype terhadap jenis-jenis pekerjaan yang tersedia atau yang
disediakan oleh masyarakat, dan yang kemudian memilih pekerjaan yang sesuai
dengan ide-ide tersebut, meskipun terdapat juga stereotype yang tidak
berdasarkan ide tertentu atau tidak ada hubungannya sama sekali dengan
pekerjaan yang dimaksud. stereotype seperti ini lebih banyak mendasarkan
konsepnya pada hal-hal yang menarik daripada hal-hal yang merupakan kekhususan
dari pekerjaan tersebut. Dan keadaan semacam ini sangat memungkinkan terjadinya
atau timbulnya stereotype yang benar atau salah sama sekali. Misalnya saja
stereotype dari pegawai bank adalah orang yang selalu berhubungan dengan pembayaran
atau uang adalah benar . Tetapi pendapat umum yang mengatakan bahwa pekerjaan
seorang pramugari adalah pekerjaan yang penuh dengan hal-hal yang menyenangkan,
seperti jalan-jalan keluar negeri, gaji besar dan sebagainya adalah tidak tidak
sesuai dengan kenyataannya, seperti tugas melayani penumpang adalah tugas
pokok.
Tapi tujuan
terpenting dari tes ini bukanlah hanya sekedar untuk mengetahui kebenaran dari
stereotype tersebut, tetapi untuk mengetahui bahwa konsep tersebut benar-benar
ada dan dapat merupakan pengaruh yang kuat terhadapa konsep-konsep seseorang
mengenal suatu pekerjaan karena biasanya apabila seseorang menyatakan suka atau
tidak suka terhadapa suatu pekerjaan tertentu, maka mereka juga memperlihatkan
sikap yang sama terhadapnya idenya, meskipun secara kenyataan banyak pekerjaan
yang berbeda dengan konsepnya.
Tes interest
Rothwell-miller merupakan suatu formulir yang berisikan suatu daftar pekerjaan
yang disusun menjadi 9 kelompok dengan kode huruf dari A sampai I dan dibedakan
antara pria dan wanita. Masing-masing kelompok tertentu dengan alasan bahwa
banyak pekerjaan yang dapat digolongkan menjadi satu jenis kategori. Adapun ke
12 jenis kategori tersebut adalah:
1. Outdoor
Pekerjaan yang aktivitasnya dilakukan di luar
atau di udara terbuka.
Untuk laki-laki: petani, penjaga hutan, juru
ukir, nelayan, supir.
Untuk wanita: ahli pertamanan, peternakan,
petani bunga, dan tukang kebun.
2. Mechanical
Pekerjaan yang berhubungan dengan mesin,
alat-alat, dan daya mekanik.
Untuk laki-laki: insinyur sipil, montir,
pembuat arloji, tukang las.
Untuk wanita: ahli kacamata, petugas mesin
sulam, ahli reparasi permata, ahli reparasi jam.
3. Computational
Pekerjaan yang berhubungan dengan angka-angka.
Untuk laki-laki: akuntan, auditor, kasir,
petugas pajak.
Untuk wanita: pegawai urusan gaji, juru bayar,
pegawai pajak, guru ilmu pasti.
4. Scientific
Pekerjaan yang dapat disebut sebagai keaktifan
dalam hal analisa dan penyelidikan, eksperimen, kimia, dan ilmu pengetahuan
pada umumnya.
Untuk laki-laki: ilmuwan, ahli biologi, ahli
astronomi, dan insinyur kimia industri.
Untuk perempuan: ahli kimia, ahli astronomi,
dsbnya.
5. Personal
contact
Pekerjaan yang berhubungan dengan manusia,
diskusi, membujuk, bergaul dengan orang lain. Pada dasarnya adalah suatu
pekerjaan yang membutuhkan kontak dengan orang lain.
Untuk laki-laki: penyiar radio, petugas
wawancara, sales asuransi, pedagang keliling.
Untuk wanita: sales girl, pegawai rumah mode,
penyiar radio, petugas humas.
6. Aesthetic
Pekerjaan yang berhubungan dengan hal-hal yang
bersifat seni dan menciptakan sesuatu.
Untuk laki-laki: seniman, artis, arsitek,
decoretar, fotografer, dan penata panggung.
Untuk wanita: seniwati, guru kesenian, artis,
penata panggung.
7. Literary
Pekerjaan yang berhubungan dengan buku-buku,
kegiatan membaca dan mengarang.
Untuk laki-laki: wartawan, pengarang, penulis
skenario, ahli perpustakaan, penulis
majalah.
Untuk wanita: wartawan, kritikus buku, penulis
sandiwara radio.
8. Musical
Minat memainkan alat-alat musik atau untuk
mendengarkan orang lain, bernyanyi atau membaca sesuatu yang berhubungan dengan
musik.
Untuk laki-laki: pianis konser, komponis,
pemain organ, ahli pustaka dan pramuniaga toko musik.
Untuk wanita: pemanin organ, guru musik,
komponis, pianis konser, praminiaga toko musik.
9. Social
service
Minat terhadap kesejahteraan penduduk dan
keinginan untuk menolong dan membimbing atau menasihati tentang problem dan
kesulitan mereka. Keinginan untuk mengerti orang lain, dan mempunyai ide yang
besar atau kuat tentang pelayanan.
Untuk laki-laki: guru SD, psikolog pendidikan,
kepala sekolah, penyebar agama, petugas palang merah.
Untuk wanita: guru SD, psikolog pendidikan,
petugas kesejahteraan sosial, ahli penyuluh jabatan, petugas palang merah.
10. Clerical
Minat terhadap tugas-tugas rutin yang menuntut
ketepatan dan ketelitian.
Untuk laki-laki: manajer bank, petugas arsip,
petugas pengiriman barang, pegawai kantor, petugas pos, petugas ekspedisi
(surat).
Untuk wanita: sekretaris pribadi, juru ketik,
penulis steno, pegawai kantor, penyusunan arsip.
11. Pratical
Minat terhadap pekerjaaan-pekerjaan yang
praktis, karya pertukangan, dan yang memerlukan keterampilan.
Untuk laki-laki: tukang kayu, ahli bangunan,
ahli mebel, tukang cat, tukang batu, tukang sepatu.
Untuk wanita: ahli pinata rambut, tukang
bungkus coklat, tukang binatu, penjahit, petugas mesin sulam, juru masak.
12. Medical
Minat terhadap pengobatan, mengurangi dari
penyakit, penyembuhan, dan di dalam bidang medis, serta terhadap hal-hal
biologis pada umumnya.
Untuk laki-laki: dokter, ahli bedah, dokter
hewan, ahli farmasi, dokter gigi, ahli kacamata, ahli rontgen.
Untuk wanita: dokter, ahli bedah, dokter hewan,
pelatih rehabilitasi pasien, perawat orang tua.
ii.
Jenis tes
Tes RMIB
termasuk dalam jenis tes verbal, artinya materi tes diberikan dalam bentuk
tulisan. Tes ini juga temasuk tes individu atau kelompok, artinya dapat
diberika secara individual maupun kelompok.
iii.
Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini
adalah 216 soal pekerjaan yang terbagi dalam 9 kelompok. Per kelompok terdiri
dari 24 soal pekerjaan.
iv.
Waktu
Waktu dalam mengerjakan tes
ini adalah tidak terbatas.
v.
Prosedur Pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah:
·
Mengisi identitas pada lembar
kerja tes (Nomor, Nama, Usia, Pendidikan, Tanggal).
·
Sebelum mengerjakan tes,
testee di minta untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk bagaimana
mengerjakan tes berhitung ini.
·
Setelah selesai petunjuk di
bacakan, kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes dalam waktu yang tidak terbatas.
·
Dalam mengerjakan tes, testee
di minta untuk memilih salah satu dari dua pekerjaan yang paling disukai dan
tidak disukai lalu memberikan ranking dari 1-12.
·
Setelah selesai memberikan
rankng untuk semua jenis pekerjaan, testee diminta untuk menuliskan 3 jenis
pekerjaan yang di sukainya, tidak tergantung pada jenis pekerjaan yang terdapat
di dalam daftar. Boleh menulis pekerjaan yang terdapat dalam daftar boleh juga
tidak.
·
Setelah selesai mengerjakan
tes, testee diminta untuk memeriksa kembali pekerjaan tesnya agar tidak ada
satupun yang terlewati.
·
Hasil tes tersebut akan
dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan testee.
vi.
Langkah-langkah dalam skoring
dan Interpretasi
Ø Langkah-langkah
dalam skoring adalah:
1.
Sesudah ranking dibuat oleh
testee, maka hasil ranking tersebut kemudian dipindah ke dalam suatu kerangka
yang terdapat di bagian terakhir dari pada formulir tes ini.
2.
Ranking dari kelompok A
dimasukan ke dalam kerangka sesuai dengan aslinya. Ranking kelompok B dimulai
dari kolom Me. Kelompok C dimulai dari kolom Comp dan seterusnya sehingga dalam
kelompok akhir akan terdapat bahwa jenis pekerjaan yang letaknya terbawah dalam
susunan daftar pekerjaan akan menjadi paling atas dalam kelompok tabulasi.
3.
Untuk mengadakan pengecekan
apakah tidak terdapat kesalahan dalam memindahkan angka-angka ranking, maka
sesudah dijumlahkan, hasil penjumlahan dari semua anga harus sama dengan 702.
4.
Apabila terdapat dua angka
yang sama, maka masing-masing akan dikurangi atau ditambah dengan 0,5 sesuai dengan
keperluannyaa.
Misalkan:
terdapat angka kembar 5 , dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka tersebut
ditambah 0,5 sehingga masing-masing menjadi 5,5. Sedangkan apabila angka kembar
7 dan angka 6 tidak ada, maka kedua angka tersebut dikurangi 0,5 dan masing-masing
menjadi 6,5.
Ø Interpretasi
Kekonsistenan
seseorang dalam memberikan jawaban dapat dilihat dari:
1. Penyeberan
pilihan pekerjaan apakah menetap pada
kategori yang sama tiap-tiap kelompok.
2. Pilihan
3 pekerjaan apakah sesuai dengan hasil ranking.
3. Cara
pemberian ranking apakah berurutan, contoh : setelah memberi nomor 1 pada suatu
pekerjaan lalu memberi nomor 2, 3, 4 dan seterusnya pada pekerjaan dibawahnya.
Apabila seseorang memberikan jawaban yang tidak
konsisten, maka hal ini dapat diartikan sebagai:
1. Pengetahuan
tentang pekerjaan-pekerjaan tersebut sangatlah kurang.
2. Memberikan
indikasi pada sikap acuh tak acuh terhadap jenis pekerjaan yang terdapat.
3. Kelalaian
atau kecerobohan daripada testee, bahkan dapat diartiakan sebagai sikap oposisi
pada tugas.
4. Kemungkinan
bahwa pekerjaan yang bersngkutan tidak mewakili kategori yang ada.
5. Kemungkinan
bahwa beberapa elemen dari pekerjaan itu sendiri cenderung untuk menyalahi
steorotip yang terdapat.
b. Kesan/tanggapan
setelah mengerjakan tes
Kesan saya setelah
mengerjakan tes ini adalah tes ini lumayan bagus. Soal-soalnya tidak membuat
bingung saat mengerjakannya. Tes ini dapat mengungkap minat seseorang yang
sebenarnya di bidang apa hanya dengan memilih pekerjaan-pekerjaan yang
tersedia. Dalam mengerjakan tes ini saya cukup puas dengan hasilnya.
c. Kekuatan
dan kelemahan tes
Ø Kekuatan
dari tes ini adalah
1.
Tes ini cukup simple
pengerjaannya
2.
Tes ini mampu mengungkap
minat pekerjaan seseorang hanya dengan memilih pekerjaan-pekerjaan yang
tersedia
3.
Waktu pengerjaan tes ini
tidak terbatas
4.
Dapat diberikan secara
individual maupun kelompok
Ø Kelemahan
dari tes ini adalah
1.
Ada nama-nama jenis pekerjaan
yang tidak familiar sehingga membuat testee bingung dalam memilih.
2.
Pemberian ranking untuk skor
yang sama cukup membingungkan.
d. Hasil
tes
Nomor : 001
Nama : Maria Titian Moi Lay
Usia : 19 tahun 2 bulan
Pendidikan : Mahasiswa
Tanggal : 6 Oktober 2015
Ranking :
1. Social serve = 1 (34)
2. Scientific = 2 (36)
3. Aesthetic = 3 (37)
4. Medical = 4 (40)
5. Musical = 5 (53)
6. Computational = 6 (62)
7. Clerical = 7 (64)
8. Literary = 8 (67)
9. Personal
Contact = 9 (68)
10. Outdoor = 10 (78)
11. Practical = 11 (79)
12. Mechanical = 12 (84)
RANGKUMAN
1.
Tanggapan saya terhadap Tes RMIB
ini adalah tes ini sangat simple untuk dikerjakan. Untuk mengungkapkan minat
kita yang sebenarnya, kita tidak perlu bersusah payah untuk mengerjakan banyak
soal, tetapi hanya dengan memilih dan meberi rangking pada pekerjaan-pekerjaan
yang tersedia di dalam soal. Bila di tes lain skor tertinggi adalah penentu
minat kita, tetapi tes ini menentukan minat kita dengan melihat skor terendah.
Dan hasilnya cukup mencengangkan karena sangat sesuai dengan kepribadian saya
sendiri. Dengan adanya tes ini kita semakin
terbantu untuk mengetahui tetntang minat kita terhadap suatu bidang pekerjaan.
2. Sandungan
yang mungkin saya hadapi terkait dengan minat saya berdasarkan tes RMIB ini
adalah hasil tes ini memang sudah sesuai dengan kepribadian dari saya, tetapi
sampai saat ini saya belum terlalu serius untuk mendalami minat yang saya
peroleh berdasarkan hasil tes ini. Hal ini dikarenakan saya masih bingung
bagaimana untuk menata minat saya ini dengan pendidikan yang sedang saya
tempuh. Walaupun saya berminat di bidang sosial, tetapi saya ingin terlibat di
bidang kesehatan sedangkan pendidikan saya adalah keguruan. Saya butuh waktu
lama untuk menata minat saya ini.
0 komentar:
Posting Komentar