i.
Nama
Nama
asli : Judgment and Comprehension
Nama
Indonesia : Tes Pemahaman
ii.
Jenis tes
Tes
pemahaman termasuk dalam jenis tes verbal,
artinya materi tes diberikan dalam bentuk tulisan. Tes ini juga temasuk dalam jenis
tes individu atau kelompok karena dapat diberikan secara individu maupun
kelompok.
iii.
Jumlah soal
Tes
pemahaman ini memiliki jumlah soal sebanyak 26 butir soal dan 7 naskah.
iv.
Waktu
Waktu
pengerjaan tes ini adalah 30 menit dan 5
menit untuk waktu instruksi.
v.
Prosedur pengerjaan
Prosedur
pengerjaan tes ini adalah:
·
Mengisi identitas pada lembar kerja tes
(Nama, jenis kelamin, umur, tanggal testing, nomor, sekolah, kelas, tester).
·
Sebelum mengerjakan tes, testee di minta
untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk bagaimana mengerjakan tes
berhitung ini.
·
Setelah selesai petunjuk di bacakan,
kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes dalam waktu 30 menit. Semua testee memiliki waktu
pengerjaan yang sama rata.
·
Dalam mengerjakan tes, testee di minta
untuk membaca naskah pada tiap-tiap
soal. Bacalah baik-baik dan fahami dulu naskahnya, kemudian pilihlah satu
jawaban yang sesuai dengan isi naskah di atasnya.
·
Kerjakan semua soal pada kertas yang disediakan atau
pada ruang kosong lembar jawaban. Berilah tanda silang pada jawaban yang
dipilih.
·
Ketika tanda waktu selesai, testee di
minta untuk berhenti mengerjakan tes entah sudah selesai atau belum
·
Hasil tes tersebut akan dihitung oleh
tester atau dihitung bersama-sama dengan testee.
vi.
Langkah-langkah dalam scoring dan
interpretasi
·
Langkah-langkah dalam menskoring tes
berhitung ini adalah:
1. Hitunglah
jumlah jawaban yang benar dan salah. Jawaban yang benar di beri skor 1 untuk
setiap nomor, dan skor 0 untuk jawaban yang salah.
2. Setelah
diperoleh jumlah jawaban yang benar, ditulis pada raw score yang ada pada
lembar jawaban.
3. Jumlah
jawaban yang ada di RS kemudian di cocokan ke dalam tabel presentil atau norma
presentil.
4. Berikut
tabel norma presentil tes pemahaman
Persentil
|
Angka Kasar
|
Keterangan
|
99
95
|
20-26
17-19
|
BS
|
90
85
80
|
16
15
14
|
B
|
75
70
65
|
-
13
-
|
S+
|
60
55
50
45
|
-
12
-
11
|
S
|
40
35
30
|
-
10
-
|
S-
|
25
20
15
10
5
|
9
-
8
7
4-5
|
K
|
1
|
2-3
|
KS
|
·
Interpretasi
Skor persentil
yang berupa angka ini kemudian di interpretasikan secara kualitatif sesuai
dengan hasil pengukuran individu. Hasil skor individu tersebut menunjukkan
bagaimana kemampuan individu dalam memahami
naskah dan memkai logikanya untuk menemukan jawaban yang sesuai dengan naskah.
Hasil skor dituliskan pada baris dengan makna persentil atau
norma persentil. Persentil individu menunjukkan bagaimana kedudukan atau
peringkat seseorang dalam tes berhitung dalam perbandingannya dengan individu-individu
lain yang setingkat. Interpretasi yang berupa hasil skor dan presentil ini
penting untuk membuat kesimpulan mengenai pengukuran terhadap kemampuan pemahaman yang dilakukan, kemudian hasil kesimpulan dijadikan alat berguna untuk memprediksi keberhasilan seseorang di dalam pekerjaannya berdasarkan
bakat yang dimilikinya.
a. Kesan/tanggapan
setelah mengerjakan tes
Kesan
saya setelah mengerjakan tes ini adalah walaupun soalnya hanya 26 nomor, tetapi untuk mengerjakan setiap soal
dengan baik kita harus benar-benar memahami keseluruhan isi naskahnya. Bila
kita tidak bisa memahami naskah tersebut dengan baik, maka hasilnya adalah
membuat bingung dan kehabisan waktu karena terus menerus membaca. Dalam
waktu 30 menit saya berhasil mengerjakan semua soal dan jawaban yang benar ada
19 nomor soal.
b. Kekuatan
dan kelemahan tes
Ø Kekuatan
tes ini adalah:
1.
Tes ini mengukur kemampuan membaca dan memahami untuk
melihat alasan yang logis serta mengambil keputusan dengan menangkap makna dari
suatu situasi yang praktis.
2.
Bersama dengan sub tes yang lain maka alat ini berguna
untuk memprediksi keberhasilan seseorang di dalam pekerjaannya berdasarkan
bakat yang dimilikinya.
3.
Tes ini bisa diberikan secara individual maupun
klasikal.
4.
Norma masih berpegang pada norma asli.
Ø Kelemahan
tes ini adalah:
1.
Sejauh ini belum ditemukakan penelitian yang
mengungkap mengenai validitas dan reliabilitas tes Pemahaman ini.
2.
Naskah dalam
tes ini membuat bingung.
3.
Soalnya yang
banyak naskah membuat individu cepat bosan.
c. Hasil tes
Nama : Maria Titian Moi Lay
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur :
19 tahun
Tgl. Testing : 5 November 2015
Nomor : 018
Sekolah : Universitas Sanata Dharma
Kelas : B
Testeer : Ibu Retno
Scorer : Vincentia Viki Pratiwi
Score (RS) : 16
Stanel (WS) :
Persentil : 90 (B)
RANGKUMAN
1.
Tanggapan saya terhadap tes pemahaman ini adalah tes ini dalam pengerjaanya lumayan susah. Dalam mengerjakan tes
ini, kita harus membaca naskahnya dengan baik, memahaminya, lalu harus
menggunakan logika untuk menemukan jawaban yang benar sesuai dengan soal. Pilihan
jawaban dalam soal-soal ini mampu membuat kita bingung dalam memilih jawaban
yang paling benar karena hampir semua pilihannya ada yang tepat. Untuk itu kita
harus benar-benar memahami.
2. Sandungan
yang mungkin saya hadapi terkait dengan kemampuan pemahaman saya adalah saya kurang teliti dalam membaca dan memahami naskah soal
sehingga membuat saya banyak memilih jawaban yang salah. Saya terlalu
terburu-buru dalam mengerjakan soal-soal itu karena saya ingin cepat selesai
dan menganggap saya mampu dalam mengerjakan tes ini, padahal kenyataannya
tidak. Dalam menjadi seorang konselor, saya mungkin akan menemukan sedikit
kesulitan dalam memahami dan membantu siswa-siswi yang bermasalah dalam hal
pemahaman.