TES MINAT JABATAN LEE-THORPE
a.
Deskripsi Tes Minat Jabatan
Lee-Thorpe
i. Landasan
Teori
Pada
tahun 1977/1978 T. Raka Joni dkk mengadaptasi tes minat jabatan Lee-Thorpe. Tes
yang diadaptasi meliputi enam bidang minat, yaitu :
1. Bidang
Minat: Pribadi-sosial (personal-social)
Bidang
ini mencakup pekerjaan-pekerjaan yang menuntut hubungan pribadi dan bidang
pelayanan. Hasil pengukuran yang tinggi di bidang ini menggambarkan keinginan
yang tinggi dari orang tersebut untuk membantu orang lain. Bidang pelayanan pribadi,
pelayanan sosial, pengajaran, kepengecaraan, pelayan kesehatan, penyuluhan, dan
kepenasihatan merupakan sebagian contoh bidang pekerjaan yang mementingkan
peran hubungan pribadi.
2. Bidang Minat:
Natural (natural)
Bidang
ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dan yang memberi
banyak kesempatan untuk bergaul dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Skor yang
tinggi di bidang natural diharapkan berminat di bidang pertanian dan dalam
pelestarian sumber-sumber alam. Pekerjaan yang tercakup di sini seperti
pertanian dan peternakan, pemelihara hewan, perkebunan dan tempat wisata alam,
perikanan, penyedia makanan hewan, dan pekerjaan di pantai.
3. Bidang
Minat: Mekanik (mechanical)
Minat
mekanik meliputi bidang kegiatan yang mempersyaratkan pemahaman mekanika dan
permesinan. Pekerjaan seperti penyediaan dan perbaikan alat mesin, operator
mesin, kerja konstruksi, perancang, operator pengeboran merupakan sebagian dari
pekerjaan yang membutuhkan minat di bidang permainan dan mekanika.
4. Bidang
Minat: Bisnis (business)
Bidang
ini ditandai dengan kegiatan-kegiatan perniagaan dalam arti luas. Tekanan
terletak pada kontak bisnis yang berbeda dengan kontak bisnis yang berbeda
dengan kontak pribadi-sosial pada umumnya. Kontak dilandasi dengan perhitungan keuntungan
memainkan peranan penting di sini. Skor yang tinggi di bidang penjualan,
manajemen, perdagangan, aktivitas distributif, kerja kantor dan
kesekretariatan, perbankan menggambarkan minat di bidang bisnis.
5. Bidang
Minat: Seni (art)
Minat
dalam musik, drama, novel, dan seni lainnya ditampakkan dalam skor yang tinggi
di bidang ini. Keinginan untuk meningkatkan kualitas estetika melalui
kehidupannya sehari-hari seperti mengatur bunga dan kursi, tata ruang, dan
halaman digambarkan dari minat di bidang ini.
6. Bidang
Minat: Sains (the science)
Keinginan
untuk memahami dan memanipulasi lingkungan fisik di man kita hidup merupakan
dasar dari minat di bidang ini. Pekerjaan yang tercakup di dalamnya meliputi
kerja laboratorium, produksi minyak, kimia terapan, penelitian biologi, dan
rekayasa ilmiah.
Di
samping itu perangkat yang sama dimaksudkan untuk mengungkapkan tipe-tipe minat
yang berkaitan dengan:
a. Tipe
Minat: Verbal
Tipe minat verbal ditandai
dengan penekanan pada penggunaan kata-kata dari suatu dunia kerja. Kata-kata
yang dimaksud bisa jadi tertulis maupun lisan yang dipakai untuk menemukan
ide-idenya secara berhasil. Kata-kata dapat digunakan untuk membantu orang
lain, untuk mendeskripsikan keindahan, untuk merayu orang lain agar menerima
idenya.
b.
Tipe Minat: Manipulatif
Tipe manipulatif apabila
pekerjaan mempersyaratkan penggunaan tangan. Individu menjadi puas bekerja
dengan benda atau objek-objek. Aktivitasnya meliputi perbuatan kreatif maupun
tugas rutin di bawah pengarahan supervisor.
c.
Tipe Minat: Komputasional
Tipe ini merupakan gabungan
penggunaan kata dan benda yang berisi item-item yang berhubungan dengan simbol
atau konsep angka.
Tingkat minat terdiri atas:
1. Tugas
rutin (tingkat rutin)
2. Tugas
yang mempersyaratkan keterampilan (tingkat menengah), dan
3. Tugas
yang mempersyaratkan pengetahuan, keterampilan, dan pertimbangan keahlian
(tingkat profesional).
Tes
minat jabatan adaptasi dari Lee Thorpe terdiri dari dua bagian. Bagian I berisi
120 pasangan pekerjaan (=240 pekerjaan) dan bagian II terdiri atas
30 nomor (=90 pekerjaan). Terdapat 40 item untuk
setiap bidang minat yang menggambarkan tingkat minat 40 item : 10 item =
tingkat minat rutin, 20 item = tingkat menengah, 10 item = tingkat profesional.
Tes
minat banyak digunakan untuk keperluan seleksi di dunia kerja dan juga untuk
pemilihan jurusan di bidang pendidikan, baik SMA, SMK, maupun perguruan tinggi.
Tes minat dilakukan untuk memperkirakan
minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan, antara lain outdoor, mekanik, komputasi, keilmiahan,
persuasi, artistik, kesastraan, musik, klerikal, pelayanan sosial.
Inventori
minat jabatan dirancang untuk mengukur dan menganalisis minat jabatan individu.
Alat ini merupakan pengukuran performansi jabatan dan bukan tes kemampuan atau
keterampilan jabatan. Tujuan utama inventori ini adalah untuk membantu
menemukan minat jabatan pada individu. Informasi ini akan dapat dipergunakan
untuk membantu individu yang bersangkutan menjadi pekerja atau orang yang berminat,
memiliki penyesuaian diri yang baik dan efektif.
ii. Jenis
tes
Tes
minat jabatan Lee-Thorpe termasuk dalam jenis tes verbal, artinya materi tes
diberikan dalam bentuk tulisan. Tes ini juga temasuk tes individu atau
kelompok, artinya dapat diberika secara individual maupun kelompok.
iii.
Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini
adalah 150 soal terbagi dalam dua bagian (bagian I 120 soal dan bagian II 30
soal).
iv.
Waktu
Waktu dalam mengerjakan tes
ini adalah tidak terbatas.
v.
Prosedur Pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah:
·
Mengisi identitas pada lembar
kerja tes (Nama Siswa/Mahasiswa, No Presensi/Tes, Nama Sekolah/Fakultas,
Kelas/Jurusan, Tanggal Testing, Tanggal lahir).
·
Sebelum mengerjakan tes,
testee di minta untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk bagaimana
mengerjakan tes berhitung ini.
·
Setelah selesai petunjuk di
bacakan, kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes dalam waktu yang tidak terbatas.
·
Jangan dibuka dulu buku ini
sampai ada perintah.
·
Dalam mengerjakan tes, testee
di minta untuk membaca soal dengan baik lalu memilih salah satu dari jawaban
yang paling sesuai atau yang paling diminati, lalu diberi tanda silang pada
jawaban yang dipilih. Testee harus benar-benar bisa memahami dan teliti dalam
mengerjakan tes ini.
·
Setelah selesai mengerjakan
tes, testee diminta untuk memeriksa kembali pekerjaan tesnya agar tidak ada
satupun nomor yang terlewati.
·
Hasil tes tersebut akan
dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan testee.
vi.
Langkah-langkah dalam scoring
dan Interpretasi
·
Langkah-langkah dalam
menskoring tes ini adalah:
Metode
skoring yang efisien mulai dari kolom paling paling atas (A) dan dihitung ke
samping, catat skor tunggal pada tempat yang disediakan pada bagian bawah
lembar jawaban. Lanjutkan ke kolom berikutnya sampai ke kolom paling bawah (L).
Untuk menghindari terjadinya loncatan dari satu kolom ke kolom berikutnya dapat
dibuat lembar skoring yang berlubang untuk bagian yang dihitun, misalkan lembar
skoring untuk bidang pribadi-sosial hanya dilobangi bagian A dan C saja.
Tahap-tahap untuk skoring:
a. Skor-skor
bidang minat diperoleh melalui gabungan jumlah dua kolom sebagai berikut.
A + C = skor bidang minat pribadi,
B + D = skor bidang minat natural,
E + G = skor bidang minat mekanik,
F + H = skor bidang minat bisnis,
I + K = skor bidang minat seni,
J + L = skor bidang minat sains.
b. Skor
mentah untuk tingkat minat diperoleh melaui menghitung jawaban bagian II dengan
kombinasi kolom sebagai berikut:
a + d diberi skor 1 untuk tingkat 1 = tugas
rutin
b + e diberi skor 1 untuk tingkat 2 = tugas
keterampilan
c + f diberi skor 1 untuk tingkat 3 = tugas
profesional
Transfer skor mentah menjadi skor standar
diperlukan untuk menentukan minat. Skor standar diperoleh melalui mentransfer
skor tingkat 1 dikali 1, skor tingkat 2 dikali 2, skor tingkat 3 dikali 3 dan
hasilnya dijumlahkan.
(a+d)*1+(b+2)*2+(c+f)*3 = tingkat minat
c. Tipe
minat diskor melalui menghitung item-item terpilih yang memiliki simbol-simbol
tertentu yaitu (+, o, -).
+ = skor tipe minat verbal
O = skor tipe
minat manipulative
-
= skor tipe minat komputatif
Dari
ketiga bagian tes minat di atas dapat diketahui skor standar/persentil dengan
memadankan skor mentah dengan table norma tes minat.
·
Interpretasi
Berdasarkan
hasil skor yang didapat dari penskoran semua aspek yaitu bidang minat, tipe
minat, dan tingkat minat kita akan melihat kekonsistenan minat seseorang dalam
memberikan jawaban. Setiap aspek dalam tes ini tentunya saling berhubungan.
Kecenderungan seseorang dalam suatu bidang minat, tentu akan berpengaruh terhadap
tipe minat dan tingkat minatnya. Bila dalam pengerjaanya seseorang tersebut
tidaklah konsisten, maka bidang minat yang diperolehnya tidak akan memiliki
kaitan dengan tipe minat dan tingkat minatnya bahkan bissa slaing bertolak
belakang. Tingkat keberhasilan seseorang dalam minat jabatannya adalah bila
bidang minat, tipe mint, dan tingkat minatnya saling berhubungan dan mengisi
satu sama lain.
b. Kesan/tanggapan
setelah mengerjakan tes
Kesan saya
setelah mengerjakan tes ini adalah saya merasa sangat puas dengan hasil yang
saya dapat karena sesuai dengan minat saya dalam mencari sebuah jabatan yang
cocok. Tes ini sangat cocok untuk diberikan agar kita semakin bisa menegnal
minat kita dalam suatu bidang.
c. Kekuatan
dan kelemahan tes
·
Kekuatan tes ini adalah:
1. Tes
ini mengukur seberapa besar minat individu dalam sebuah jabatan.
2. Tes
ini membantu untuk lebih mengenal minat dalam sebuah jabatan agar nanti dapat
dikembangkan.
3. Hasil
tes berguna untuk membantu individu membuat rencana mengenai minta jabatannya
dengan lebih serius melalui bimbingan karier.
4. Membantu
proses konseling mengenai minat terhadap jabatan.
5. Tes
ini dapat diberikan secara individual maupun kelompok.
·
Kelemahan tes ini
adalah:
1. Cara
pengerjaan tes ini lumayan membingungkan.
2. Untuk
mengetahui minat jabatan, individu harus mengerjakan soal yang sangat banyak.
d. Hasil Tes
Nama Siswa/Mahasiswa : Maria Titian Moi Lay
No Presensi/Tes : 141114052
Nama Sekolah/ Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kelas/Jurusan : B/ Bimbingan dan
Konseling
Tanggal Testing : 6 Oktober 2015
Tanggal Lahir : 5 Agustus 1996
·
Minat pribadi sosial : 24
·
Minat natural : 17
·
Minat bisnis : 27
·
Minat seni : 27
·
Minat sains : 18
Ø + : 21 (verbal)
Ø O : 21 (manipulatif)
Ø - : 26 (komputasional)
ü Tingkat
rutin : 9
ü Tingkat
menengah : 14
ü Tingkat
profesional : 42
RANGKUMAN
1.
Tanggapan saya terhadap tes minat
jabatan Lee-Thorpe adalah tes ini sangat bagus digunakan untuk mengetahui
tentang minat jabatan diri sendiri. Tes ini membantu individu untuk lebih
mengenal dan memahami potensi dirinya yang berkaitan dengan minat terhadap
suatu jabatan. Dengan adanya hasil tes ini, individu dapat sedini mungkin untuk
menyusun rencana masa depan yang baik yang berkaitan dengan minat jabatannya
agar kedepannya bisa lebih mudah.
2. Sandungan
yang mungkin saya hadapi terkait dengan tes minat jabatan saya adalah untuk
saat ini saya masih belum bisa serius terhadap minat saya. Saya masih bingung
untuk menyesuaikan minat jabatan saya sekarang ini dengan jurusan yang sedang
saya tempuh sekarang. Oleh karena itu saya membutuhkan banyak waktu untuk bisa
lebih memahami mengenai minat yang saya inginkan.