Senin, 07 Desember 2015

TES MINAT JABATAN LEE-THORPE



TES MINAT JABATAN LEE-THORPE


a.    Deskripsi Tes Minat Jabatan Lee-Thorpe
 i.     Landasan Teori
Pada tahun 1977/1978 T. Raka Joni dkk mengadaptasi tes minat jabatan Lee-Thorpe. Tes yang diadaptasi meliputi enam bidang minat, yaitu :
1.      Bidang Minat: Pribadi-sosial (personal-social)
Bidang ini mencakup pekerjaan-pekerjaan yang menuntut hubungan pribadi dan bidang pelayanan. Hasil pengukuran yang tinggi di bidang ini menggambarkan keinginan yang tinggi dari orang tersebut untuk membantu orang lain. Bidang pelayanan pribadi, pelayanan sosial, pengajaran, kepengecaraan, pelayan kesehatan, penyuluhan, dan kepenasihatan merupakan sebagian contoh bidang pekerjaan yang mementingkan peran hubungan pribadi.
2.      Bidang Minat: Natural (natural)
Bidang ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di alam terbuka dan yang memberi banyak kesempatan untuk bergaul dengan hewan dan tumbuh-tumbuhan. Skor yang tinggi di bidang natural diharapkan berminat di bidang pertanian dan dalam pelestarian sumber-sumber alam. Pekerjaan yang tercakup di sini seperti pertanian dan peternakan, pemelihara hewan, perkebunan dan tempat wisata alam, perikanan, penyedia makanan hewan, dan pekerjaan di pantai.
3.      Bidang Minat: Mekanik (mechanical)
Minat mekanik meliputi bidang kegiatan yang mempersyaratkan pemahaman mekanika dan permesinan. Pekerjaan seperti penyediaan dan perbaikan alat mesin, operator mesin, kerja konstruksi, perancang, operator pengeboran merupakan sebagian dari pekerjaan yang membutuhkan minat di bidang permainan dan mekanika.
4.      Bidang Minat: Bisnis (business)
Bidang ini ditandai dengan kegiatan-kegiatan perniagaan dalam arti luas. Tekanan terletak pada kontak bisnis yang berbeda dengan kontak bisnis yang berbeda dengan kontak pribadi-sosial pada umumnya. Kontak dilandasi dengan perhitungan keuntungan memainkan peranan penting di sini. Skor yang tinggi di bidang penjualan, manajemen, perdagangan, aktivitas distributif, kerja kantor dan kesekretariatan, perbankan menggambarkan minat di bidang bisnis.
5.      Bidang Minat: Seni (art)
Minat dalam musik, drama, novel, dan seni lainnya ditampakkan dalam skor yang tinggi di bidang ini. Keinginan untuk meningkatkan kualitas estetika melalui kehidupannya sehari-hari seperti mengatur bunga dan kursi, tata ruang, dan halaman digambarkan dari minat di bidang ini.
6.      Bidang Minat: Sains (the science)
Keinginan untuk memahami dan memanipulasi lingkungan fisik di man kita hidup merupakan dasar dari minat di bidang ini. Pekerjaan yang tercakup di dalamnya meliputi kerja laboratorium, produksi minyak, kimia terapan, penelitian biologi, dan rekayasa ilmiah.
Di samping itu perangkat yang sama dimaksudkan untuk mengungkapkan tipe-tipe minat yang berkaitan dengan:
a.       Tipe Minat: Verbal
Tipe minat verbal ditandai dengan penekanan pada penggunaan kata-kata dari suatu dunia kerja. Kata-kata yang dimaksud bisa jadi tertulis maupun lisan yang dipakai untuk menemukan ide-idenya secara berhasil. Kata-kata dapat digunakan untuk membantu orang lain, untuk mendeskripsikan keindahan, untuk merayu orang lain agar menerima idenya.
b.      Tipe Minat: Manipulatif
Tipe manipulatif apabila pekerjaan mempersyaratkan penggunaan tangan. Individu menjadi puas bekerja dengan benda atau objek-objek. Aktivitasnya meliputi perbuatan kreatif maupun tugas rutin di bawah pengarahan supervisor.
c.       Tipe Minat: Komputasional
Tipe ini merupakan gabungan penggunaan kata dan benda yang berisi item-item yang berhubungan dengan simbol atau konsep angka.

Tingkat minat terdiri atas:
1.      Tugas rutin (tingkat rutin)
2.      Tugas yang mempersyaratkan keterampilan (tingkat menengah), dan
3.      Tugas yang mempersyaratkan pengetahuan, keterampilan, dan pertimbangan keahlian (tingkat profesional).
Tes minat jabatan adaptasi dari Lee Thorpe terdiri dari dua bagian. Bagian I berisi 120 pasangan pekerjaan (=240 pekerjaan) dan bagian II terdiri atas 30 nomor (=90 pekerjaan). Terdapat 40 item untuk setiap bidang minat yang menggambarkan tingkat minat 40 item : 10 item = tingkat minat rutin, 20 item = tingkat menengah, 10 item = tingkat profesional. Tes minat banyak digunakan untuk keperluan seleksi di dunia kerja dan juga untuk pemilihan jurusan di bidang pendidikan, baik SMA, SMK, maupun perguruan tinggi. Tes  minat dilakukan untuk memperkirakan minat individu dalam berbagai bidang pekerjaan, antara lain outdoor, mekanik, komputasi, keilmiahan, persuasi, artistik, kesastraan, musik, klerikal, pelayanan sosial.
Inventori minat jabatan dirancang untuk mengukur dan menganalisis minat jabatan individu. Alat ini merupakan pengukuran performansi jabatan dan bukan tes kemampuan atau keterampilan jabatan. Tujuan utama inventori ini adalah untuk membantu menemukan minat jabatan pada individu. Informasi ini akan dapat dipergunakan untuk membantu individu yang bersangkutan menjadi pekerja atau orang yang berminat, memiliki penyesuaian diri yang baik dan efektif.

ii.      Jenis tes
Tes minat jabatan Lee-Thorpe termasuk dalam jenis tes verbal, artinya materi tes diberikan dalam bentuk tulisan. Tes ini juga temasuk tes individu atau kelompok, artinya dapat diberika secara individual maupun kelompok.

iii.      Jumlah soal
Jumlah soal dalam tes ini adalah 150 soal terbagi dalam dua bagian (bagian I 120 soal dan bagian II 30 soal).

iv.      Waktu
Waktu dalam mengerjakan tes ini adalah tidak terbatas.

v.      Prosedur Pengerjaan
Prosedur pengerjaan tes ini adalah:
·         Mengisi identitas pada lembar kerja tes (Nama Siswa/Mahasiswa, No Presensi/Tes, Nama Sekolah/Fakultas, Kelas/Jurusan, Tanggal Testing, Tanggal lahir).
·         Sebelum mengerjakan tes, testee di minta untuk mendengarkan tester membacakan petunjuk bagaimana mengerjakan tes berhitung ini.
·         Setelah selesai petunjuk di bacakan, kemudian testee di minta untuk mulai mengerjakan tes dalam waktu  yang tidak terbatas.
·         Jangan dibuka dulu buku ini sampai ada perintah.
·         Dalam mengerjakan tes, testee di minta untuk membaca soal dengan baik lalu memilih salah satu dari jawaban yang paling sesuai atau yang paling diminati, lalu diberi tanda silang pada jawaban yang dipilih. Testee harus benar-benar bisa memahami dan teliti dalam mengerjakan tes ini.
·         Setelah selesai mengerjakan tes, testee diminta untuk memeriksa kembali pekerjaan tesnya agar tidak ada satupun nomor yang terlewati.
·         Hasil tes tersebut akan dihitung oleh tester atau dihitung bersama-sama dengan testee.

vi.      Langkah-langkah dalam scoring dan Interpretasi
·         Langkah-langkah dalam menskoring tes ini adalah:
Metode skoring yang efisien mulai dari kolom paling paling atas (A) dan dihitung ke samping, catat skor tunggal pada tempat yang disediakan pada bagian bawah lembar jawaban. Lanjutkan ke kolom berikutnya sampai ke kolom paling bawah (L). Untuk menghindari terjadinya loncatan dari satu kolom ke kolom berikutnya dapat dibuat lembar skoring yang berlubang untuk bagian yang dihitun, misalkan lembar skoring untuk bidang pribadi-sosial hanya dilobangi bagian A dan C saja.
Tahap-tahap untuk skoring:
a.       Skor-skor bidang minat diperoleh melalui gabungan jumlah dua kolom sebagai berikut.
A + C = skor bidang minat pribadi,
B + D = skor bidang minat natural,
E + G = skor bidang minat mekanik,
F + H = skor bidang minat bisnis,
I + K = skor bidang minat seni,
J + L = skor bidang minat sains.
b.      Skor mentah untuk tingkat minat diperoleh melaui menghitung jawaban bagian II dengan kombinasi kolom sebagai berikut:
a + d diberi skor 1 untuk tingkat 1 = tugas rutin
b + e diberi skor 1 untuk tingkat 2 = tugas keterampilan
c + f diberi skor 1 untuk tingkat 3 = tugas profesional
Transfer skor mentah menjadi skor standar diperlukan untuk menentukan minat. Skor standar diperoleh melalui mentransfer skor tingkat 1 dikali 1, skor tingkat 2 dikali 2, skor tingkat 3 dikali 3 dan hasilnya dijumlahkan.
(a+d)*1+(b+2)*2+(c+f)*3 = tingkat minat
c.       Tipe minat diskor melalui menghitung item-item terpilih yang memiliki simbol-simbol tertentu yaitu (+, o, -).
+ = skor tipe minat verbal
            O = skor tipe minat manipulative
-          = skor tipe minat komputatif
Dari ketiga bagian tes minat di atas dapat diketahui skor standar/persentil dengan memadankan skor mentah dengan table norma tes minat.
·         Interpretasi
Berdasarkan hasil skor yang didapat dari penskoran semua aspek yaitu bidang minat, tipe minat, dan tingkat minat kita akan melihat kekonsistenan minat seseorang dalam memberikan jawaban. Setiap aspek dalam tes ini tentunya saling berhubungan. Kecenderungan seseorang dalam suatu bidang minat, tentu akan berpengaruh terhadap tipe minat dan tingkat minatnya. Bila dalam pengerjaanya seseorang tersebut tidaklah konsisten, maka bidang minat yang diperolehnya tidak akan memiliki kaitan dengan tipe minat dan tingkat minatnya bahkan bissa slaing bertolak belakang. Tingkat keberhasilan seseorang dalam minat jabatannya adalah bila bidang minat, tipe mint, dan tingkat minatnya saling berhubungan dan mengisi satu sama lain.
           
b.    Kesan/tanggapan setelah mengerjakan tes
Kesan saya setelah mengerjakan tes ini adalah saya merasa sangat puas dengan hasil yang saya dapat karena sesuai dengan minat saya dalam mencari sebuah jabatan yang cocok. Tes ini sangat cocok untuk diberikan agar kita semakin bisa menegnal minat kita dalam suatu bidang.
c.    Kekuatan dan kelemahan tes
·         Kekuatan tes ini adalah:
1.      Tes ini mengukur seberapa besar minat individu dalam sebuah jabatan.
2.      Tes ini membantu untuk lebih mengenal minat dalam sebuah jabatan agar nanti dapat dikembangkan.
3.      Hasil tes berguna untuk membantu individu membuat rencana mengenai minta jabatannya dengan lebih serius melalui bimbingan karier.
4.      Membantu proses konseling mengenai minat terhadap jabatan.
5.      Tes ini dapat diberikan secara individual maupun kelompok.
·         Kelemahan tes ini adalah:
1.      Cara pengerjaan tes ini lumayan membingungkan.
2.      Untuk mengetahui minat jabatan, individu harus mengerjakan soal yang sangat banyak.
d. Hasil Tes

Nama Siswa/Mahasiswa          : Maria Titian Moi Lay
No Presensi/Tes                       : 141114052
Nama Sekolah/ Fakultas          : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Kelas/Jurusan                          : B/ Bimbingan dan Konseling
Tanggal Testing                       : 6 Oktober 2015
Tanggal Lahir                          : 5 Agustus 1996
·         Minat pribadi sosial     : 24
·         Minat natural               : 17
·         Minat bisnis                 : 27
·         Minat seni                    : 27
·         Minat sains                  : 18
Ø  +                      : 21 (verbal)
Ø  O                     : 21 (manipulatif)
Ø  -                       : 26 (komputasional)
ü  Tingkat rutin                : 9
ü  Tingkat menengah       : 14
ü  Tingkat profesional     : 42

RANGKUMAN
1.      Tanggapan saya terhadap tes minat jabatan Lee-Thorpe adalah tes ini sangat bagus digunakan untuk mengetahui tentang minat jabatan diri sendiri. Tes ini membantu individu untuk lebih mengenal dan memahami potensi dirinya yang berkaitan dengan minat terhadap suatu jabatan. Dengan adanya hasil tes ini, individu dapat sedini mungkin untuk menyusun rencana masa depan yang baik yang berkaitan dengan minat jabatannya agar kedepannya bisa lebih mudah.
2.      Sandungan yang mungkin saya hadapi terkait dengan tes minat jabatan saya adalah untuk saat ini saya masih belum bisa serius terhadap minat saya. Saya masih bingung untuk menyesuaikan minat jabatan saya sekarang ini dengan jurusan yang sedang saya tempuh sekarang. Oleh karena itu saya membutuhkan banyak waktu untuk bisa lebih memahami mengenai minat yang saya inginkan.

0 komentar: